Kirim Paket Barang Kargo Udara dari SURABAYA ke Seluruh Pelosok Indonesia

PALING MURAH UNTUK PENGIRIMAN via UDARA, DARAT & LAUT.
PALING CEPAT BISA DIAMBIL LANGSUNG DI BANDARA.

Tarif Pengiriman UDARA

Tarif Pengiriman UDARA
Tarif Pengiriman UDARA

Mega Kargo Surabaya - PT. MEGA TITIAN NUSANTARA - Merpati Nusantara Group

Sejak 1990 Melayani Kirim Barang Paket Kargo Dari SURABAYA ke Seluruh Pelosok Indonesia.

Garansi Sampai Ke Alamat Tujuan.



AMBON - BALIKPAPAN - BANDA ACEH - BANDAR LAMPUNG - BANDUNG - BANJARMASIN - BATAM - BENGKULU - BIAK - BIMA - DENPASAR - DILI - ENDE - JAKARTA BOTABEK - JAMBI - JAYAPURA - KUPANG - KENDARI - MANADO - MATARAM - MAUMERE - MEDAN - MERAUKE - PADANG - PALANGKARAYA - PALEMBANG - PALU - PANGKALAN BUN - PANGKAL PINANG - PEKANBARU - RIAU - PONTIANAK - RUTENG - SEMARANG - SORONG - TANJUNG PANDAN - TARAKAN - TERNATE - TIMIKA - UJUNG PANDANG - WAINGAPU - YOGYAKARTA.



Sampai pelosok kabupaten/ kotamadya:

Bontang - Tenggarong - Samarinda - Samarinda Seberang - Sangata.

Sigli - Lhokseumawe - Meulaboh - Sabang.

Metro.

Cimahi -Tasikmalaya.

Banjarbaru - Martapura - Pleihari - Barabai - Rantau - Amuntai - Batu Licin - Kandangan - Kotabaru - Sampit - Pangkalanbun - Buntok - Muarateweh.

Tanjung Pinang - Tanjung Pandan - Tanjung Balai Karimun - Tanjung Uban.

Manokwari - Nabire - Serui.

Singaraja - Gilimanuk - Kuta - Sanur - BADUNG - BANGLI - GIANYAR - KARANG ASEM - KLUNGKUNG - NEGARA - TABANAN - UBUD

.


Bekasi - Tangerang - Bogor - Cibinong - Cibitung - Depok - Cilegon - Serang - Subang - Sukabumi - Kerawang - Cikarang - Cimahi - Tasikmalaya - Ciamis - Cianjur - Cimahi - Cirebon - Garut - Indramayu - Kuningan - Lembang - Majalengka - Padalarang - Pelabuhan Ratu - Tasikmalaya - BANJAR - BANJARAN - BANTAR KALONG - BAYONGBONG - BINONG - BOJONG GAMBIR - BUAH DUA - CAGAK - CIATER - CIAWI - CIBADAK - CIBEBER - CICALENGKA - CICURUK - CIKAJANG - CIKALONG - CIKARAMAS - CIKEMBAR - CILAWU - PADALARANG - CIMALAKA - CINEAM - CIPANAS -CIPANDEUY - CIPANDUNG - CIPATUJAH - CIRANJANG - CIWIDEY - CONGGEANG - DARMARAJA - DAUWAN - GANEAS - JATIGEDE - JATINANGOR - KADUNGGORA - KALIJATI - KAMOJANG - KARAWANG - LEGOK - LELES - LIDO - MAJALAYA - MALANGBONG - MANONJAYA - NAGREK - PABUARAN - PAGADEN - PAMANUKAN - PAMEUNGPEUK - PANGALENGAN - PANGANDARAN - PARUNG KUDA - PASEH - PUNCAK - RAJAPOLAH - RANCA KALONG - RANCAEKEK - SALOPA - SINGAPARNA - SITURAJA - SUBANG - SUKABUMI - SUMEDANG - TANJUNG KERTA - TANJUNG SIANG - TANJUNGSARI - TARAJU - TOMO - UJUNG JAYA - WADO .

Merak - Pandeglang - Purwakarta.

Wamena

Unaha - Konawe - Pokala - Kolaka - Pasar Wajo - Buton - Bau-bau - Raha - Muna - Konawe Sel - Kasipute - Bombana - Lamona - Kolaka Sel.

Airmadidi - Batudaa - Tondano - Amurang - Bitung - Mokupa - Gorontalo - Poigar - Ratatotok - Tomohon – Kotamobagu – Limboto – Modoinding – Tondano – Soa-siu – Tahuna – Tobelo – Tonkeina.

Gunungsari – Kediri – Lingsar – Gerung – Batujai – Kopang – Praya – Sikur – Terara – Janapria – Masbagik – Sakra – Selong – Aikmel – Keruak – Kotaraja – Labuan Haji – Sukaraja – Bayan – Pringgabaya – Sukamulyo – Tanjung – Bima - Dompu – Batu Hijau – Selong - Sumbawa Besar - Taliwang .

Batusangkar – Bukit Tinggi – Padang Panjang – Padang Pariaman – Painan – Paya Kumbuh – Sijunjung – Solok.

Batu Raja Lahat – Lubuk Linggau – Indralaya – Kayu Agung – Muara Enim – Prabumulih – Pagar Alam – Sekayu – Pendopo.

Sungai Lilin – Tanjung Enim – Donggala – Toli-toli – Luwuk – Poso – Sungai Liat – Belinyu – Duri – Panam – Rumbai – Bangkinang – Perawang – Rengat – Dumai – Tembilahan.

Berau – Bunyu – Nunukan – Tanjung Redep – Malinau – Tanjung Selor.

Bantaeng – SENGKANG - Bone – Bulukumba – POLMAS - POLEWALI - BARRU - Palopo – Gowa – Maros – Jeneponto – Majene – Malili – Mamuju – Selayar - Masamba - Pangkep – Polmas – Polewali – ENREKANG - Sinjai – Pare-pare – Pinrang – Sidrap – Soppeng – RAPPANG - Soroako – Takalar - Siwa – Tana Toraja.

Ambarawa - Banjarnegara - Banyumas - Boyolali - Brebes - Bantul - Cilacap - Jepara - Kartosuro - Kebumen - Kendal - Klaten - Kudus - Kulon Progo - Magelang - Pati - Pekalongan - Purbalingga - Purwokerto - Purworejo - Rembang - Salatiga - Slawi - Sleman - Solo / Surakarta -Sragen - Sukoharjo - Tegal - Temanggung - Wates - Wonogiri - Wonosari.

Bangkalan - Banyuwangi - Batu - Blitar - Bojonegoro - Bondowoso - Caruban - Gresik - Jember - Jombang - Kediri - Kepanjen - Kertosono - Lamongan - Lawang - Lumajang - Madiun - Magetan - Malang - Mojokerto - Nganjuk - Ngawi - Paiton - Pamekasan - Pandaan - Pare - Pasuruan - Ponorogo - Probolinggo - Sampang - Sidoarjo - Situbondo - Sumenep - Surabaya - Trenggalek - Tuban -Tulungagung.




Kantor kami:

Jl. RAYA NGAGLIK 81-83 Surabaya 60142

Jl. RAYA RUNGKUT KIDUL 19 Surabaya 60293



Marketing:

031-60122222

031-3722520



Tiket & Voucher 031-60122222

Tiket & Voucher 031-60122222
Tiket & Voucher 031-60122222

Kami siap membantu mencarikan Tiket & Voucher terMurah 031-60122222

Cara pembelian tiket adalah dengan melengkapi data2 sebagai berikut:
1. NAMA yang melakukan Booking/Reservasi.

2. E-MAIL (Wajib diisi karena tiket akan kami kirimkan ke email tersebut).

3. NO HANDPHONE salah satu Penumpang yang bisa dihubungi.

4. NAMA-NAMA PENUMPANG SESUAI KTP/AKTE KELAHIRAN + Title
(Mr/Miss/Ms/Mrs/Chd/Infant) = (Tn/Nn/Ny/Anak/Bayi)
PERHATIAN:
a. Tulis NAMA LENGKAP SEMUA PENUMPANG, jangan disingkat dan bukan Nama Panggilan atau Nama Kecil
b. Khusus BAYI (< 23 bulan) dan ANAK (2 - 12 tahun) harap tulis UMUR dan TANGGAL LAHIR
c. Tulis Nama dengan No urut jika lebih dari 1 penumpang
d. Penumpang Dewasa TIDAK PERLU cantumkan umur/tgl lahir
Contoh Pengisian Nama-Nama Penumpang : 2 dewasa, 1 anak & 1 bayi
*1. Adi/Mr
*2. Adinda/Mrs
*3. Anita/Chd, 3 Tahun, 7 Juli 2009
*4. Adek/Infant, 10 bulan, 1 Januari 2012

5. Tipe RUTE PENERBANGAN satu arah atau pulang pergi.

6. KOTA BERANGKAT.

7. KOTA TUJUAN.

8. TANGGAL BERANGKAT. Format : Hari/Tanggal/Bulan/Tahun (Wajib diisi)
*ALTERNATIF PILIHAN WAKTU BERANGKAT (boleh lebih dari satu)
Pagi Siang Sore/Malam

9. TANGGAL KEMBALI. Format : Hari/Tanggal/Bulan/Tahun (Diisi Jika 2 Arah/PulangPergi)
*ALTERNATIF PILIHAN WAKTU KEMBALI (boleh lebih dari satu)
Pagi Siang Sore/Malam

10. NAMA PESAWAT/MASKAPAI yang diinginkan apabila dikehendaki atau boleh bebas.

Mohon di TELITI SEKALI LAGI karena DATA yang SALAH/TIDAK LENGKAP/TIDAK SESUAI CARA PENGISIAN, untuk menghindari kerugian bersama maka TIDAK AKAN DIPROSES.

Tukang Antar

Tukang Antar
Tukang Antar

Monday, April 23, 2012

Dahlan Iskan Beri Contoh dengan Naik Merpati




JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memilih penerbangan Merpati dari Surabaya ke Jakarta, Jumat (6/4/2012) pagi tadi usai melakukan kunjungan ke Tuban. "Jumat jam 06.00 tadi pagi saya dan keluarga naik Merpati dari Surabaya ke Jakarta, setelah tadi malam ke Tuban meninjau pabrik semen baru milik BUMN," kata Dahlan dalam pesannya yang diteruskan Humas Kementrian BUMN kepada Kompas.com.
Ini dilakukan Dahlan bukan karena tak kebagian pesawat lain. Sejak menjadi menteri, Dahlan Iskan memang mendorong karyawan di lingkungannya untuk memilih penerbangan Merpati sebagai dukungan kepada maskapai penerbangan BUMN tersebut. Bahkan Dahlan Iskan rela menjadi bintang iklan untuk reklame-reklame Merpati. Tak sia-sia upaya tersebut karena iklan yang menampilkan Dahlan Iskan menggunakan Merpati disambut masyarakat.
Dahlan bercerita, saat perjalanan, ia iseng melakukan survei kecil-kecilan kepada 10 dari 90 penumpang. Dua di antara yang ditanya ternyata mengaku memilih Merpati setelah melihat iklan Dahlan Iskan. "Dua dari 10 itu, anak muda sekitar 30 tahun, mengaku baru dua kali naik Merpati dan ini karena tertarik iklan yang menampilkan foto saya," ujar Dahlan.
Dahlan mengatakan dari 10 orang itu, empat orang beli tiket secara online. Ada yang dapat harga Rp 350.000 ada yang Rp 450.000. Satu penumpang beli dari loket langsung Rp 650.000. Empat orang beli lewat agen. Satu lagi sengaja ke bandara sehari sebelumnya untuk beli langsung di loket dengan alasan mau kepastian.
Bukan kali ini saja Dahlan memberikan contoh kepada jajarannya dalam memilih moda transportasi. Sebelumnya, Dahlan Iskan juga praktik langsung naik KRL (kereta rel listrik). Entah apakah ia juga sudah mencoba sendiri kapal Pelni, bus Damri, atau rasanya berdesak-desakan di busway, bus kota, dan Metromini?